Waktu

Waktu yang tepat. Katamu, semuanya akan datang di waktu yang tepat. Waktu lulus, waktu kerja, dan waktu kita bertemu.

Aku dan kamu seharusnya tidak saling menunggu. Takdir memiliki alur ceritanya sendiri. Takdir tahu jelas, kapan tanggal, bulan, tahun bahkan menit dan detik kita baik untuk bertemu.8waktu-luang-vs-waktu-sempit-lebih-baik-mana

pic: annida-online.com

Takdir tahu dengan jelas, dimana waktu yang paling baik untuk kita memulai pembicaraan.

 

Sajak Waktu

Waktu adalah makhluk paling independen yang pernah ada. Tidak ada seorangpun yang bisa mengintervensi dirinya. Jam kerjanya saklek banget. Tidak peduli pada siapapun yang tertinggal, ia terus saja berjalan.

Waktu sendiri tidak pernah melakukan apapun. Namun, ia sendiri tidak pernah paham, mengapa orang-orang di sekitarnya menganggap bahwa dia bisa menjadi obat atas luka orang-orang. Kata orang-orang, “Nanti biar waktu yang menggobati.”

Waktu adalah makhluk paling tegas yang pernah ada. Ia terus berjalan, meski ia tahu ada banyak orang yang sedang berlari mengejarnya. Ia juga tak peduli jika ada orang yang tertinggal darinya. Ia hanya fokus untuk terus berjalan.

Kadang aku ingin merayunya, jika dia adalah seorang laki-laki. Ayolah.. kembalikan hari senin kemarin, hari senin saja. Tapi toh dia bukan makhluk yang bisa aku rayu. Meski bisa, ia tak akan bisa aku rayu.

Waktu, kadang aku ingin merengek di depannya seperti anak kecil yang ingin es krim. Berharap bahwa ia akan mengembalikan hari-hariku bersama seseorang. Atau aku ingin merengek untuk mempercepat jalannya waktu. Sebab aku ingin seseorang segera kembali. Tapi meski aku tangisi berhari-hari, pikirannya tidak akan goyah.

Waktu adalah makhluk paling jujur. Sekalipun aku tawarkan mobil mewah dan ratusan milyar pun, ia tetap tak akan luluh. Meski hanya untuk memberiku sedikit waktu untuk bersama kembali dengan orang-orang yang aku sayangi.

Meski ia tahu, aku akan melakukan hal baik.

Waktu, karenamu orang-orang berubah menjadi lebih baik, ada juga yang lebih buruk. Bahkan ada juga yang tidak berubah sama sekali.

Waktu, jika semua usahaku tak berhasil membuatmu merubah jam kerjamu. Aku memohon satu hal, ingatkan aku jika aku mulai lupa padamu. Ingatkan aku jika aku mulai menyia-nyiakanmu. Ingatkan aku jika kau tak pernah mau memberiku waktu kembali.

Selamat malam waktu