Kita Seharusnya Menyukainya

Ada begitu banyak doa-doa yang dilantunkan setiap harinya. Salah satunya adalah doa agar kita diberikan yang lebih baik dari sebelumnya. Entah itu tentang studi, pekerjaan, organisasi, cinta serta tentang hidup kita sendiri.

Jika kita merasa ada yang kurang baik sebelumnya, itu berarti ada yang harus diperbaiki bukan?

Betapa beruntungnya orang-orang yang selalu memperbaiki hidupnya dari hari-kehari.

Sebenarnya jika semua orang mau mengakui, kita semua tidak ada yang sempurna. Hanya saja, memang ada celah-celah yang tak terlihat atau sengaja kita tutupi.

Jika kita mau memperbaikinya sekarang, pasti akan ada akhir yang lebih baik. Jika boleh saya sederhanakan, hidup kita mirip dengan membuat skripsi. Awalnya kita belajar banyak hal sebelum memutuskan membuat judul. Kita mencari-cari tujuan dan alasan untuk menjalani hidup dengan cara seperti yang kita temukan tadi. Kita juga harus tahu, kenapa kita ada? apa tujuan hidup yang seharusnya? dan apa tujuanku? Setelah itu terjawab, kamu bisa melanjutkan mencari-cari bagaimana sebaiknya menjalani hidup. Ada banyak perbaikan diperjalanan ini. Revisi. Setelah berhasil membuatnya lebih baik, kita harus membuat kesimpulan dan juga saran. Hal ini dilakukan untuk membuat orang setelah kita menjadi lebih baik lagi dari kita.

Terakhir, kita sekali lagi harus diuji. Ada banyak ujian disini. Bukan hanya kesabaran, tapi juga rasa ikhlas untuk menempuh jalan ke arah yang lebih baik.

Semoga Allah selalu memudahkan orang-orang yang menuju kearah kebaikan. Aamiin.

Jadi, bukankah kita seharusnya menyukai dan mensyukuri revisi bukan?

Tinggalkan komentar